Masa Orde Baru (Orba) merupakan periode penting dalam sejarah Indonesia, termasuk dalam perkembangan bahasa Indonesia. Periode ini ditandai dengan upaya yang sistematis untuk membakukan dan mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Salah satu kebijakan penting Orba adalah penegasan bahwa bahasa Indonesia adalah satu-satunya bahasa resmi negara. Kebijakan ini bertujuan untuk mempersatukan bangsa yang terdiri dari beragam suku dan bahasa daerah. Melalui berbagai program, pemerintah Orba berupaya untuk menstandarisasi bahasa Indonesia, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Untuk mendukung upaya pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, pemerintah Orba mendirikan Pusat Bahasa. Lembaga ini memiliki tugas pokok untuk menyusun kamus, tata bahasa, dan pedoman penulisan bahasa Indonesia. Selain itu, Pusat Bahasa juga berperan dalam melakukan penelitian dan pengembangan bahasa Indonesia, serta mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi.
Bahasa Indonesia diposisikan sebagai alat pemersatu bangsa yang multikultural. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dianggap sebagai cerminan dari identitas nasional. Pemerintah Orba gencar melakukan kampanye penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar melalui berbagai media, seperti radio, televisi, dan sekolah.
Meskipun kebijakan bahasa Orba memiliki tujuan yang baik, namun kebijakan ini juga menuai kritik. Beberapa kalangan menilai bahwa kebijakan tersebut terlalu sentralistik dan mengabaikan kekayaan bahasa daerah. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia yang terlalu kaku dan formal juga dianggap kurang sesuai dengan perkembangan zaman.
Kebijakan bahasa Orba memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Di satu sisi, kebijakan ini berhasil mempersatukan bangsa dan meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai bidang kehidupan. Di sisi lain, kebijakan ini juga menimbulkan persoalan baru, seperti homogenisasi bahasa dan marginalisasi bahasa daerah.
Setelah Orba berakhir, terjadi pergeseran paradigma dalam pengembangan bahasa Indonesia. Penekanan lebih diberikan pada keberagaman bahasa dan budaya. Meskipun demikian, warisan Orba dalam pengembangan bahasa Indonesia tetap memiliki pengaruh yang besar hingga saat ini.
Masa Orba merupakan periode yang penting dalam sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Kebijakan bahasa yang diterapkan pada masa Orba memiliki dampak yang kompleks dan masih terus diperdebatkan hingga saat ini. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa Orba telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan identitas nasional melalui bahasa Indonesia.